img_title
Foto : Viva

“Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan infomasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga. Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan,” pesan Ferdy Sambo dikutip dari Instagram @nyinyir_update_official.

“Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai,” sambungnya.

Disinggung Terlambat

instagram/nyinyir_update_official
Foto : instagram/nyinyir_update_official

Permintaan maaf Ferdy Sambo menuai kritik tajam dari netizen. Mereka seolah mempertanyakan permintaan maaf Irjen tersebut yang tak ditujukan kepada Brigadir J dan keluarganya. Apalagi, beberapa dari mereka merasakan hal ini seperti direncanakan.

“Khilafnya sadis ya pak,” tulis netter.
”Minta maaf ke Polri ya bukan ke keluarga korban,” sindir netter.
”Khilaf itu kalo mendadak, kalo direncanakan jengene ora khilaf pak tp disengajo,” sambung netter.
”Tanggung jawab karena ketahuan,” kata netter.

“Terlambat,” ucap netter.
”Khilafnya apa harus merenggut nyawa pak?” sambung netter.
”Niat itu mah,” tutup netter.

Topik Terkait