img_title
Foto : Instagram/@bclsinclair

IntipSeleb – Bunga Cita Lestari blak-blakan tentang keadaannya setelah sang suami, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 18 Februari 2020 lalu. Menurut rekan duet Ariel NOAH itu, ia seperti harus belajar bernapas karena selalu teringat akan kenangan almarhum Ashraf Sinclair.

Namun, Bunga Citra Lestari sadar jika Ashraf Sinclair menginginkannya untuk tumbuh. Apalagi BCL masih memilih seorang putra bernama Noah Sinclair yang harus dibimbingnya. Seperti apa curahan hati Bunga Citra Lestari pasca Ashraf Sinclair meninggal dunia? Simak penuturannya.

Baca Juga: Gini Jawaban BCL Saat Ditanya Rencana Menikah Lagi

Mengurungi Diri di Rumah dan Teringat Ashraf Sinclair

YouTube/prestige indonesia
Foto : YouTube/prestige indonesia

Bunga Citra Lestari dirundung duka saat suaminya, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 18 Februari 2020 karena serangan jantung. Setelah ditinggal sang pemilik hati, Bunga Citra Lestari mengaku mengurung diri di rumah. Namun, saat berdiam diri, perempuan yang akrab disapa Unge ini teringat oleh sosok Ashraf di setiap tempat.

“Pada awalnya, aku hanya mengurung diri di rumah. Mencoba untuk beradaptasi dengan semuanya. Tapi semua sudut rumah mengingatkanku kepada suami tercintaku. Itu pasti. Sebagai penyanyi, ibu satu anak juga mentalnya harus dijaga. Aku harus ada untuk anak,” ucap Bunga Citra Lestari dilansir IntipSeleb dari YouTube Prestige Indonesia yang diunggah pada 7 Januari 2021.

Namun, penyanyi berusia 37 tahun itu mengingat keinginan Ashraf Sinclair. Menurut pengakuan bintang film My Stupid Boss itu, Ashraf Sinclair menginginkannya untuk tumbuh dewasa. Hingga pada akhirnya, Unge menulis lagu 12 Tahun Terindah yang dirilis pada 26 Juli 2020 sebagai proses penyembuhan luka batinnya.

“Dari situ, aku ingat apa yang Ashraf inginkan adalah agar aku tumbuh. Dan bagaimana dia percaya bahwa aku sebenarnya punya kekuatan untuk melakukan apa pun yang aku mau di hidupku. Aku tulis banyak, kadang tulisan, puisi hanya untuk membiarkan semuanya keluar. Akhirnya jadi lirik dari 12 Tahun Terindah ini,” lanjutnya.

Layaknya Belajar Bernapas Lagi

IG
Foto : IG

Saat menggambarkan kejadian yang menimpanya, Bunga Citra Lestari tidak bisa berkata-kata. Penyanyi kelahiran 22 Maret 1983 itu menyatakan sakit hati yang dirasakannya seperti ingin jatuh. BCL bahkan mengisyaratkan jika rasa sakitnya membuatnya seperti belajar bernapas lagi.

“Kalau dari filosofinya nih, aku jatuh banget. Karena chest pain (sakit hati) itu nyata, nyata secara fisik. Dari situ aku belajar bernapas, merangkak lagi, sampai bisa berdiri lagi, sampai akhirnya bisa melangkah lagi,” ungkap BCL.

Berduka bersama Anak

IG
Foto : IG

Lebih lanjut, Bunga Citra Lestari justru merasa bersyukur dengan adanya sang putra semata wayang yakni Noah Sinclair. Walaupun baru berusia 10 tahun, Unge menyatakan pemikiran sang buah hati telah lebih dewasa. Bahkan, Bunga Citra Lestari dihibur oleh Noah sangat teringat dengan Ashraf Sinclair.

“Dia (Noah Sinclair) memang sudah lebih dewasa daripada umurnya sih. Secara mindset, dia sangat mengerti tentang apa yang terjadi. Kita saling ada untuk satu sama lain. Kalau mataku bengkak, dia tanya, ‘kenapa kamu menangis?’. Dan aku harus jawab, ‘ya, aku rindu ayahmu. Aku stres karena ini’. Jadi kayak emang sudah jadi sahabat sekarang walaupun masih 10 tahun umurnya,” tutup Bunga Citra Lestari

Terakhir, Bunga Citra Lestari menyatakan hal yang wajar jika Noah Sinclair jika merasa sedih atau stres karena mengingat kepergiaan Ashraf Sinclair. Pasalnya, BCL dan Noah masih beradaptasi. Terlepas dari itu, Bunga Citra Lestari sempat dijodohkan dengan Ariel NOAH usai berduet di ajang Anugerah Musik Indonesia 2020 lalu.

Baca Juga: BCL Bikin Ariel NOAH Tegang, Status Hubungan Terungkap

Topik Terkait